Minggu, 13 Maret 2011

Indonesia Sexy

Indonesia memiliki potensi ragam panorama alam yang begitu indah, objek wisata alam Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dengan menempuh melalui jalan darat dari Jakarta lebih kurang 7 – 8 jam perjalanan atau 45 menit dari objek wisata bahari Pantai Pangandaran.
Objek wisata ini mempunyai nama sebenarnya adalah Cukang Taneuh (Jembatan Tanah), sebuah tempat yang memiliki potensi ragam panorama alam dengan beraneka ragam pesona dan daya tarik wisata yang mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung ketempat ini.
Jika ingin mencapai lokasi tujuan, kita diwajibkan untuk menyewa sebuah perahu dengan tarif  Rp. 75.000/perahu dengan kapasitas 5 penumpang. Terasa lebih murah jika kita berkunjung dengan keluarga. Beruntung jika kita bisa langsung naik keperahu, biasanya pada hari libur tempat ini begitu ramai dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun asing. Oleh karena itu, kita harus antri menunggu panggilan nomor yang terdapat di balik karcis sewa perahu tersebut. Setelah nomor karcis dipanggil barulah kita turun ke dermaga untuk segera naik keatas perahu. Diatas perahu yang sudah menggunakan mesin ini terdapat sebuah pelampung, dimana jumlah pelampung tersebut sesuai dengan isinya.
Maka, dimulailah perjalanan yang pastinya sangat menyenangkan. Selama dalam perjalanan kita disuguhi pemandangan sungai dengan kiri dan kanan pepohonan yang rimbun. Selain itu, suasana di sekitar sungai pun begitu sunyi. Suara angin yang meniup pepohonan dan sesekali terdengar kicauan burung melengkapi perjalanan yang cukup menantang ini. Mungkin kita tahu hewan yang satu ini, Biawak. Disungai Cijulang inilah binatang reptil tersebut berkembang biak. Jadi tidak aneh jika kita sering melihat binatang tersebut berada di pinggiran sungai dalam perjalanan. Hewan – hewan lain seperti; Ular Kadut, Monyet dan Buaya pun terdapat disini.
Setelah menghabiskan waktu perjalanan selama 20 menit, kita disuguhi oleh 2 bukit yang kokoh. Tikungan demi tikungan telah terlewati, tibalah kita disebuah gua Green Canyon yang memiliki stalaktit dan stalakmit unik. Sungguh pemandangan yang luar biasa, sang nahkoda pun mecoba untuk memarkirkan perahunya untuk kita bisa turun dengan mudah. Sungai yang berwarna Hijau Toska diapit dengan dua tebing yang menjulang tinggi serta semilirnya angin yang sejuk. Serasa tempat itu memberikan salam selamat datang di Green Canyon kepada para pengunjung. Memang tempat yang eksotis, air yang ada di dalam sini lumayan deras, berbeda saat kita kita memulai perjalanan ke dalam gua. Pelampung yang terikat erat serta plastik yang membungkus camera, petualangan pun dimulai. Tim E-I pun berenang di sungai yang mempunyai kedalaman hingga 2 meter dengan melawan arus air. Awal yang cukup mendebarkan juga menyenangkan. Tebing yang berwarna hijau terlihat sangat begitu kokoh serta batu – batu besar, melengkapi kharisma keindahan saat berada kami berada di bagian dalamnya. Sungguh panorama yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata.


Sejarah terciptanya nama ”Green Canyon”
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa Objek Wisata Alam ini mempunyai nama sesungguhnya adalah Cukang Taneuh yang artinya Jembatan Tanah. Karena di hulu aliran Sungai Cijulang, terdapat sebuah jembatan tanah mempunyai lebar 3 meter dengan panjang 40 meter. Jembatan tersebut menghubungkan dua tebing di atas aliran air sungai yang membentuk sebuah terowongan.
Sedangkan nama Green Canyon berasal dari Turis Asing yang sedang berwisata ditempat ini beberapa tahun silam. Wisman ini menyusuri sungai cijulang dan menamakan objek wisata tersebut menjadi Green Canyon. Berarti kalau di Amerika ada Grand Canyon sedangkan di Indonesia ada Grand Canyon. Hingga saat ini, walaupun masih tetap ada nama Cukang Taneuh yang tertulis papan dekat pintu gerbang masuknya. Namun kebanyakan orang lebih sering menyebutnya Green Canyon. Jadi, apa nama Cukang Taneuh sulit disebut, kurang menjual atau dengan nama Green Canyon lebih mempunyai magnet tersendiri untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung..? Tetapi apapun sebutannya, kita sebagai warga Negara Indonesia wajib bersyukur dan juga bangga akan keunikan-keunikan objek wisata baik itu alam, budaya, bahari dan lain sebagainya yang tidak kalah menariknya dari objek-objek wisata yang ada di dunia.


Pelafalannya mirip Grand Canyon. Bila Grand Canyon terletak di negeri Paman Sam dan berupa tebing bebatuan, Green Canyon terletak di daerah Ciamis – Jawa Barat dan tebingnya berupa pepohonan. Disini anda bisa menyusuri sungai yang airnya berwarna hijau dan di kiri kanan tepiannya ditumbuhi beragam pepohonan.


Saat tiba di penghujung sungai dimana perahu harus berhenti karena aliran sungai terhalang bebatuan, anda bisa berenang di sejuknya air sungai ini. Kalau anda berjiwa petualang, anda bisa melanjutkan menyusuri sungai sambil berenang menuju sebuah gua ada air terjun kecil. Petualangan yang menyejukkan terutama di saat musim kemarau.




Tips Perjalanan
Bila memutuskan untuk datang ke Green Canyon, sebaiknya siap untuk menempuh perjalanan yang melelahkan, karena waktu tempuhnya bisa 8 jam dari Jakarta. Bagi yang membawa mobil pribadi, sebaiknya ada orang yang bisa bergantian menyetir. Disarankan untuk membawa obat anti mabuk, bagi yang memiliki masalah dalam perjalanan jauh. Green Canyon dibuka sejak pukul 10.00 sampai 16.00, ongkos perahu Rp 70.000 – PP. Sewa pelampung Rp .5000 per pelampung. Siapkan juga pakaian ganti dan handuk apabila ingin berenang. Percaya atau tidak ada pantangan untuk tidak berkata-kata kotor dan menyebut ‘buaya’ selama berada di Green Canyon. Wajar apabila memberikan tips kepada awak perahu, karena mereka harus menunggu lama, ketika Anda berenang ke hulu.


http://www.ngobrolaja.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar